Kamis, 08 Oktober 2009

Milky Way

ETIMOLOGI


................Dan pada malam itu..Zeus (Dewa tertinggi dalam mitos Yunani) membawa bayi laki2 -yg kelak dikenal sebagai Heracles- anaknya hasil dari pernikahannya dengan seorang manusia ke pangkuan Hera istrinya (Dewi tertinggi dalam mitos Yunani) yg tengah terlelap.
Ketika Hera tengah tertidur..
Bayi itu pun menyusu dr Hera..
Dan ketika Hera terbangun..
Terperanjatlah ia mengetahui bahwa ada seorang bayi yg tak dikenalnya tengah menyusu darinya..-yg membuat bayi itu menjadi manusia abadi-

Dengan geram di dorongnya bayi itu dari sisinya

Dan semburan air susu itu..
Tertumpah ke atas langit malam
Membentuk sebuah pita cahaya yg menghiasi angkasa nan gelap..
Terciptalah Galaksi








Apa itu Galaksi..??

Menurut kajian ilmiah

Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.

Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani "galaxias" [γαλαξίας] atau kyklos galaktikos yang berarti "susu," yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky Way)

Tipe-tipe galaksi berkisar dari galaksi kerdil dengan sepuluh juta bintang hingga galaksi raksasa dengan satu triliun bintang, semuanya mengorbit pada pusat galaksi.
Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit matahari;




Kemungkinan terdapat lebih dari 100 milyar galaksi pada alam semesta teramati.
Sebagian besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000 parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec)
Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik.

Sebagian besar galaksi diorganisasikan ke dalam sebuah himpunan yang disebut klaster, untuk kemudian membentuk himpunan yang lebih besar yang disebut superklaster.
Struktur yang lebih besar ini dikelilingi oleh ruang hampa di dalam alam semesta.



Meskipun belum dipahami secara menyeluruh, materi gelap terlihat menyusun sekitar 90% dari massa sebagian besar galaksi.
Data observasi menunjukkan lubang hitam supermasif kemungkinan ada pada pusat dari banyak (kalau tidak semua) galaksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Know us

Our Team

Contact us

Nama

Email *

Pesan *