"Penulis berhasil mempertahankan riset ilmiah soal The Green Hilton Memorial Agreement Fikom Universitas Padjadjaran Bandung pada tanggal 25 Januari 2012 di depan dosen dan guru besar Pascasarjana."
Tim Soekarno Masih Kontrol Penuh Aset Dunia
Wawancara Imajiner Dengan Bung Karno
“TIM BELIAU MASIH KONTROL PENUH ASET DUNIA”
Bung Karno bersedia cairkan aset ummat manusia yang didalamnya juga adalah aset bangsa Indonesia, apabila dunia internasional beserta seluruh rakyat Indonesia bersedia memilih dan mendukung seorang calon Presiden Republik Indonesia, yakni seorang anak Indonesia yang sudah ia persiapkan sejak lama.
Calon pemimpin Indonesia ini sudah diuji kemampuan intelektualnya, kepribadiannya, keteguhan hati dan imannya serta kesucian niatnya untuk memakmurkan seluruh rakyat Indonesia.
Soekarno bukanlah manusia sembarang, setidaknya dunia putih yang dekat dengan Tuhan mendukung penuh upayanya untuk melindungi aset ummat manusia yang dititipkan melalui tangannya. Walau dunia yang disponsori oleh petinggi Amerika sendiri berkali-kali mengakali dengan sistem perbankkan sekalipun, sampai detik ini, belum berhasil mencairkan aset tersebut.
Bahkan skenario yang diciptakan oleh link George Bush Senior di Amerika Serikat yang berhasil meyakinkan Kongres dengan memberikan kesempatan pada Dr. Ray C. Dam –seorang warga negara Thailand–untuk berpidato, pun sempat menggoyang dunia hingga kini.
Dr Ray C Dam berhasil memperkenalkan OITC (Office of International Treasury Control) yang ia pimpin sebagai satu-satunya lembaga yang diberi kewenangan oleh Soekarno untuk mengelola asset dunia itu. Bahkan Dr Ray C Dam mengkalim bahwa organisasinya langsung dibawah kontrol PBB. Namun kemudian, PBB membantah bahwa OITC adalah lembaga dibawah naungan PBB.
Kendati demikian, Dr Ray C Dam tetap memainkan perannya hingga kini dan lama di Indonesia untuk bertemu dengan para pihak yang ia sebut sebagai “pemegang amanah”.